Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 09:29:18【Sehat】746 orang sudah membaca
PerkenalanAsisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Fenty Yusdayati. ANTARA

Kami mendapat perintah dari bupati untuk bagaimana KDMP di Bantul ini bisa berjalan dengan rutin untuk bisa operasional, salah satunya mendekatkan dengan SPPG
Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendekatkan para pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung keberlanjutan operasional koperasi desa tersebut.
"Kami mendapat perintah dari bupati untuk bagaimana KDMP di Bantul ini bisa berjalan dengan rutin untuk bisa operasional, salah satunya mendekatkan dengan SPPG," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Bantul Fenty Yusdayati di Bantul, Senin.
Upaya mendekatkan kedua unit usaha yang menjadi bagian dari proyek nasional tersebut diwujudkan dengan mempertemukan para pengelola SPPG yang baru berdiri di Bantul dengan pengurus KDMP, sebagai awal koordinasi dan pendekatan para pihak.
"Kami coba menemui SPPG di Bantul mana yang baru berdiri, karena kalau sudah berjalan biasanya mereka punya langganan sendiri. Maka, untuk buka jalan itu kita pertemukan di hari ini dengan KDMP yang memang sudah siap beroperasi," katanya.
Baca juga: Wamenkop dukung Kopdes Merah Putih jalankan dapur MBG
Berdasarkan data, lanjutnya, ada 38 KDMP dari total 75 kelurahan di Bantul yang bergerak pada bidang kebutuhan bahan pokok, sehingga mereka dikumpulkan untuk kemudian bisa saling berkoordinasi dengan SPPG yang baru berdiri.
"Karena mungkin ada tambahan lagi SPPG, maka yang 38 KDMP ini monggo (silahkan) mengakses SPPG yang akan berdiri pada November ini, monggo segera merapatkan diri apabila produk produk KDMP sesuai dengan kebutuhan SPPG," katanya.
Pihaknya juga memiliki data produk-produk KDMP yang telah dikurasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, juga Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul, termasuk tentang perizinan produk, sehingga bisa memenuhi syarat sebagai pemasok bahan baku Program MBG itu.
"Dan masyarakat yang punya produk, bisa silahkan langsung diajukan ke SPPG. Kalau kita ada produk produk pertanian dan kelautan yang kita kirimkan ke SPPG, supaya ada komunikasi yang terarah, jangan sampai nanti SPPG kerepotan menyeleksi beberapa muatan produk makanan itu," katanya.
Baca juga: BGN: Kopdes Merah Putih jadi agregator untuk dapur MBG
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul Prapta Nugraha mengangakan kegiatan ini merupakan salah satu alternatif yang dilakukan KDMP dengan berkoordinasi dengan SPPG MBG, terkait usaha apa yang memiliki peluang atau potensi yang ditawarkan kepada SPPG.
Dia mengangakan pemkab mengundang sekitar 38 pengurus KDMP se-Bantul yang masing-masing mempunyai potensi, seperti beras, aneka lauk seperti ikan, daging sapi, ayam termasuk tempe, maupun produk makanan lain untuk ditawarkan kepada SPPG.
"Jadi, setelah ini nantinya pengurus KDMP bisa segera menghubungi SPPG untuk menawarkan produk unggulan mereka, produk itu kemudian dikurasi SPPG yang sesuai dengan mutu yang mana nanti itu yang menjadi bisnis lanjutan," katanya.
Baca juga: Pemkab Sigi dorong Kopdes Merah Putih dukung program MBG
Suka(64726)
Artikel Terkait
- Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
- Persib bungkam Bali United 1
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K
Resep Populer
Rekomendasi

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif

BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran

BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP

Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit

Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2

Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi